Traffic atau ‘lalu lintas’ pengunjung yang datang adalah salah satu pilar penting sebuah blog. Tingkat kepentingannya juga akan menjadi semakin tinggi jika blog tersebut digunakan sebagai media earn money online. Ini disebabkan karena traffic inilah calon-calon konsumen potensial mereka. Semakin banyak traffic, peluang untuk sukses semakin terbuka lebar.
Pemakai internet biasanya menggunakan search engine untuk menemukan apa yang dicarinya. Kebanyakan di antara mereka kemudian hanya akan tertarik pada 10 atau 20 situs pertama pada halaman 1 dan 2 dari SERP, tanpa ada keinginan untuk melihat ribuan, ratusan ribu, atau mungkin jutaan situs yang ada di halaman berikutnya.
Jadi, jika blog kita muncul di halaman 1 hasil pencarian search engine dengan keyword yang kita incar, maka akan semakin banyak traffic yang akan datang ke blog kita. Inilah sebabnya SEO itu lahir. Search Engine Optimization memang kemudian menjadi ‘mata kuliah wajib’ bagi para webmaster dan blogger.
SEO : Gampang atau Susah ?
Nah.. pertanyaan yang ini susah dijawab. Karena, ‘mata kuliah wajib’ yang satu ini sepertinya lebih banyak dibilang susah daripada gampang. Teknik yang dikembangkan juga bermacam-macam. SEO yang dianggap jitu oleh seorang blogger belum tentu dipakai oleh blogger yang lain. Satu yang jelas, SEO membutuhkan keuletan, kesabaran dan waktu untuk mendapat hasil yang kita inginkan. Hingga berbulan-bulan? Bisa jadi!Sepanjang yang saya ketahui, SEO itu ada 2 macam :
1. Onpage Optimization
Sesuai dengan namanya, SEO jenis ini berisi tentang teknik-teknik optimasi dengan memodifikasi faktor-faktor tertentu di dalam webpage/blog itu sendiri, misalnya :- Pemilihan keyword yang cerdik, termasuk penggunaannya dalam frase.
- Hanya menggunakan keyword yang diincar pada Title.
- Menggunakan symbol «|» pada Title.
- Penggunan Header Tag.
- Kerapatan keyword yang cukup pada content, dan bukan keyword spamming.
- Penempatan keyword pada awal dan akhir webpage.
- Penggunaan Alt Tag yang tepat pada image.
2. Offpage Optimization
Offpage optimization pada dasarnya terdiri dari faktor-faktor yang tidak terdapat pada halaman website/blog kita, tapi digunakan dalam algoritma search engine ketika menentukan ranking sebuah situs. Menurut Brad Callen dari Bryxen Software, faktor-faktor ini misalnya :- Jenis-jenis situs yang memberi link ke kita.
- Jumlah situs yang memberi link ke kita.
- Page Rank situs yang memberi link.
- Anchor text yang digunakan pada link.
- Jumlah dan tipe situs yang me-link ke situs yang me-link ke situs kita tadi.
Perkembangan SEO
Sekarang ini, jutaan situs ‘perang online’ di jagad internet untuk jadi nomor wahid di mata search engine. Tentu sulit memenangkan pertarungan ini. Beberapa webmaster/blogger menerapkan teknik-teknik SEO yang natural dan halal di mata search engine. Teknik yang ini sering dikenal dengan White Hat SEO. Lawannya.. ya Black Hat SEO. Teknik Black Hat SEO biasanya beresiko. Situs yang bersangkutan bisa di-banned oleh search engine.Pada sisi yang lain, si search engine menggunakan faktor yang semakin kompleks dan selalu memperbaiki algoritma untuk meningkatkan kualitas SERP mereka. Algoritma yang dipakai search engine pun tidaklah sama. Ini sebabnya, SERP setiap search engine bisa berbeda-beda untuk keyword yang sama. Repot ya?!
Kesimpulannya, kita harus selalu belajar banyak tentang SEO…. Truz kapan ngajarinnya ya… hehehe…
0 komentar:
Posting Komentar